Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Blue_Purple

Have fun in my blog

Selasa, 25 Mei 2010

BLACK HOLE

Lubang Hitam Berotasi Hampir 1.000 Kali/Detik, Mendekati Kecepatan Maksimum
Salah satu ramalan yang dirasa paling ganjil dari teori relativitas umum Einstein adalah eksistensi lubang hitam. Ketika sebuah benda lagi bermassa besar seperti misalnya bintang tetap dan sebagainya berubah menjadi sangat padat hingga dalam taraf tertentu dengan gravitasinya yang demikian kuat, sehinga membuat segenap benda langit dapat menyusut menjadi satu “singular point” yaitu “lubang hitam”. Astronom dari Center for Astrophysics yakni Jeffrey Mc.Clintock dan rekan mengukur sebuah Lubang Hitam tipe bintang tetap, dan hasilnya mereka medapati kecepatan rotasinya mencapai 950 lingkaran / detik, dan mendorong maju ke atas lagi dengan kecepatan maksimum rotasinya yang dapat dicapai.Dengan menggunakan data pengamat Rossi X-ray Timing Explorer dari sinar-X Rossi milik NASA, McClintock dan rekan secara langsung mengukur kecepatan rotasi 3 lubang hitam. Salah satu di antaranya yakni microquasar yang bernomor seri GRS 1915+105, di mana kecepatan rotasinya mencapai ramalan teori yakni dapat mencapai dengan kecepatan maksimum 82%-100%, karena itu dapat dijelaskan secara rasional tentang mengapa lubang hitam dapat memercikkan arus dan asal usul gamma-ray bursts serta gravitational waves dan lain sebagainya.Mengapa rotasi lubang hitam demikian penting?
Sebab, secara astronomis, lubang hitam dapat diuraikan sepenuhnya dengan 2 parameter fisika dasar: kecepatan rotasi dan massa. Meskipun astronom telah berhasil mengukur massa lubang hitam, namun tidak mudah untuk mengukur kecepatan rotasinya. Hal ini dikarenakan gravitasi lubang hitam terlampau kuat. Sehingga ketika lubang hitam berotasi, ia akan menarik ruang di sekitar untuk ikut berotasi dengannya, batas rotasi lubang hitam ini disebut event horizon, benda apapun akan tertarik ke dalam lubang hitam begitu jatuh ke dalam lingkup event horizon, dan “tidak akan kembali lagi”. Jadi kecepatan rotasi lubang hitam yang berhasil di ukur astronom umumnya adalah dalam kondisi di atas perbatasan event horizon.GRS 1915 adalah lubang hitam terberat dalam sistem bintang kembar yang sudah diketahui saat ini, massanya kurang lebih 14 kali lipatnya matahari. Astronom telah menemukan puluhan lubang hitam di X-ray binary.Menurut para astronom saat ini bahwa lubang hitam GRS 1915 dan dua lainnya yang berotasi dengan kecepatan tinggi, adalah akibat dari ngular momentum yang semuanya di alihkan ke lubang hitam yang berukuran sangat kecil dalam proses bintang tetap normal semula yang meyusut menjadi lubang hitam. Sama seperti dengan kecepatan rotasi yang agak lambat bagaikan kecepatan pemain ski ketika merentangkan lengannya, tapi jika lengan disusutkan, maka kecepatan rotasi mendadak akan menjadi cepat. Dan dengan didapatnya faktor fisika inti dari kecepatan rotasi lubang hitam ini bagaikan mendapatkan gelas keramat, sehingga dengan demikian sejumlah besar teka teki tentang lubang hitam mungkin akan dapat dipecahkan dengan mudah. (Sumber Secret China)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar